Jabar Siaga Satu, Pelaksanaan Salat Id akan Dijaga Ketat Polisi

Jabar Siaga Satu, Pelaksanaan Salat Id akan Dijaga Ketat Polisi

Masnurdiansyah, - detikNews
Selasa, 05 Jul 2016 23:43 WIB
Foto: Masnurdiansyah/DETIKCOM
Bandung - Siaga satu berlaku di Jawa Barat menyusul bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta. Namun walau siaga satu berlaku, Wakolda Jawa Barat Brigjen Pol Nana Sudjana, meminta masyarakat untuk tidak risau dengan status keamanan itu.

Menurutnya status tersebut merupakan kesepakatan bersama antara pihak keamanan dan pemerintah provinsi. Pihak kepolisian meminta kepada masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa, termasuk untuk menunaikan Salat Idul Fitri 2016 pada Rabu besok (6/7), dengan tenang.

"Tidak perlu khawatir dengan status siaga satu, kita mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa beraktifitas seperti biasanya, jangan ada rasa takut. Dalam hal ini apart Polri, TNI maupun dari Pemerintahan itu kita berupaya membuat masyarakat ini lebih nyaman dalam beraktifitas," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (5/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya anggota di lapangan saja yang bersiaga, menurut Nana seluruh pejabat kepolisian pun turut melakukan hal yang sama demi mengamankan wilayah Jabar. Terlebih kehadiran pejabat utama di lapangan untuk memberikan semangat kepada anak buahnya saat melaksanakan pengamanan.

"Makanya pejabat-pejabat utama bersiaga juga semuanya, kita nyebar ke berbagai wilayah kemudian kumpul lagi dan dalam rangka memotivasi anggota juga," jelasnya.

Termasuk permintaan Pemrov Jabar yang meminta personel pengamanan saat pelaksanaan ibadah Salat Id, diamini oleh Nana. Dirinya menegaskan sejauh ini pihaknya telah menyiapkan pengamanan seperti yang diminta. "Pengawalan tertutup dan terbuka telah kita siapkan untuk beberapa lokasi seperti Gasibu dan beberapa lokasi lain yang memiliki massa yang banyak akan kita turunkan pengamanan penuh," kata dia.

Tentu hal ini dilakukan demi mencegah situasi dari aksi-aksi kelompok tertentu yang berindikasi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Status siaga satu ini kan untuk petugasnya, demi memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, dan saat ini aparat masih bersiaga hingga pengamanan lebaran selasai," pungkasnya. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads