Peningkatan kemananan saat ini menjadi atensi pihak kepolisian berkaitan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo, Jawa Tengah.
"Ya tentu kami koordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan pelaksanaan Salat Id di Kota Bandung," kata Ketua Majelis Mustasyar DMI Kota Bandung Bukhari Muslim via telepon, Selasa (5/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukhari berharap aktivitas masyarakat muslim untuk ibadah Salat Id pada Rabu 6 Juli 2016 di Kota Bandung berlangsung aman. Salat Id di Kota Bandung secara serempak pelaksanaannya berlangsung di 961 masjid dan 367 lapangan.
"Jadikan Idul Fitri untuk mewujudkan rahmatan lilaalamiin," ujar Bukhari.
Polrestabes Bandung sudah memetakan pengamanan Salat Id di seluruh wilayah. Area menjadi atensi lebih yakni masjid yang menampung banyak jemaah dan lapangan terbuka berkapasitas lebih 500 orang.
Polrestabes Bandung meningkatkan pengamanan pasca bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jateng. Sejumlah objek vital, termasuk titik-titik kegiatan Salat Id, bakal dikawal aparat kepolisian.
"Kami tentu akan melakukan pengamanan di tempat pelaksanaan Salat Id. Lokasinya antara lain Masjid Raya Bandung, dan Masjid Al Ukhuwwah," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto.
Selain melibatkan personel Polrestabes Bandung, kata Winarto, pihaknya mendapat bantuan pengamanan dari personel Satbrimob Polda Jabar. Tugas penjagaan polisi ini tak lain guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menunaikan ibadah Salat Id.
"Seratus anggota Brimob Polda Jabar bakal dikerahkan untuk membantu kami di lokasi Pospam dan tempat Salat Id," kata Winarto. (bbn/fdn)











































