Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Antapani Bandung Terendam Air

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Antapani Bandung Terendam Air

Mukhlis Dinillah - detikNews
Sabtu, 02 Jul 2016 01:41 WIB
Foto: Banjir di Kelurahan Antapani Wetan (Mukhlis/detikcom)
Bandung - Tanggul setinggi 1,5 meter dengan panjang 6 meter jebol tergerus luapan aliran Sungai Cikileuy. Akibatnya, sebuah rumah yang di Jalan Buni Sari, RT01/RW7, Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, terendam air setinggi hampir dua meter.

Berdasarkan informasi yang diterima detikcom Jumat (1/7/2016) malam, kejadian tanggul jebol ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat meluapnya Sungai Cikileuy, ratusan rumah di sekitarnya terendam air setinggi lutut orang dewasa.

Salah seorang warga Tata Suryana (42) mengatakan, sebuah rumah yang terendam air hampir dua meter itu letaknya berdekatan dengan aliran sungai. Sehingga seketika air langsung masuk ke dalam rumah dengan volume besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghuni rumah yang terendam air yakni Undang (43) dan istri serta dua orang anaknya spontan keluar rumah dan meminta pertolongan warga. Kejadian yang berlangsung begitu cepat membuat pemilik rumah tidak bisa menyelamatkan harta benda.

"Seluruh harta benda kerendem air. Tadi pas jebol air sampai dua meter di dalam rumah," kata Undang kepada detikcom di lokasi kejadian.

Saat tanggul jebol, ujar dia, air setinggi lutut orang dewasa juga sedang menggenangi permukiman warga. Genangan air itu mulai surut pukul 21.00 atau satu jam setelahnya.

"Warga juga buat penghalang di setiap gang-gang pakai karung isi pasir. Takut air di pinggir jalan masuk ke rumah-rumah," ucap dia.

Ketua RW 07 Asep Nurjaman mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan unsur terkait untuk penanganan banjir di wilayahnya. Sambil menunggu bantuan, sambung dia, warga secara gotong royong berusaha melakukan penanganan.

"Tidak lama dari kejadian, BPBD Jabar dan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) langsung datang dan melakukan penyedotan," terang dia.

Untuk korban tanggul jebol, lanjut dia, sementara akan ditampung di rumah warga sekitar. Untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan akan dibantu oleh warga sekitar.

"Sementara waktu kita akan swadaya dengan warga sekitar sambil nunggu bantuan dari pemerintah," ujar dia.

Hingga berita ini diturunkan penyedotan air yang menggenangi rumah milik Undang beserta istri dan dua orang anaknya masih berlangsung. (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads