Salah satu tempat yang menjadi lahan beraksi para pencopet adalah di pusat perbelanjaan Pasar Baru, Kota Bandung. Pengakuan para pedagang di sana, mereka kerap mendapati beberapa copet yang tengah beraksi.
"Seperti yang terjadi di Pasar Baru, kebetulan kena berdasarkan teriakan pengunjung sama yang punya toko, yang berada di lantai dasar," ungkap Ketua Asosiasi Pekerja dan Pedagang Kaki Lima (APPKL) Kota Bandung, Iwan Suhermawan saat dihubungi detikcom, Minggu (26/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari foto yang diposting oleh Iwan di media sosialnya, tampak seorang pelaku adalah seorang ibu yang mengenakan kerudung berwarna merah, dan baju berwarna abu-abu. Menurut Iwan, pelaku kedapatan sedang beraksi untuk mengambil dompet korban yang telah dibuntutinya sejak pertama masuk.
"Gini jadi modus nya dia itu, pake kerudung agar nanti saat ketangkap, tidak akan kena hajar masa. Karena semua juga tidak menyangka, tapi tetap mereka ini sindikat dan di belakangnya pasti ada laki-lak," jelasnya.
Saat ditanya siapa identitas pelaku pencopetan tersebut, Iwan tidak mengetahuinya secara pasti. "Kalau itu kita tidak punya berhak buat interogasi, itu aparat penegak hukum, kita hanya mencegah dan menyerahkan pada yang berwajib," lanjutnya.
![]() |
Dikatakan Iwan, jam rawan terjadi pencopetan di Pasar Baru terjadi pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Lantai dasar jelang pintu masuk menjadi lokasi paling rawan. Pengelola gedung juga turut memantau pergerakan para copet di Pasar Baru baik secara langsung mau pun lewat CCTV.
"Mereka ada di tengah membludak nya pengunjung, memanfaatkan desak-desakn para pembeli, apalagi saat ini jelang lebaran. Kita juga bersatu dengan kepolisian tidak henti-hentinya mengimbau kepada pengunjung agar berhati-hati dalam berbelanja," imbuhnya.
Selama bulan puasa ramadhan, pihaknya bersama para pedagang lain yang berada di kawasan itu sudah mengamankan beberapa pelaku kejahatan dengan beragam modus dari mulai pencopet hingga menangkap pelaku pencurian yang bekerja sama dengan karyawan tokonya.
![]() |
Kendati demikian pihaknya berusaha untuk terus menekan angka kejahatan di kawasan belanja terbesar di kota berjuluk Paris Van Java ini.
"Sukur Pasar Baru masih menjadi idola untuk belanja. Sejauh ini kira kira sudah ada tujuh orang dan kita serahkan semua kepada kepolisian, biar mereka yang tangani, kita masih siap untuk mencegah dan menjaga kenyamanan masyarakt yang belanja kesini," tutupnya.
Sementara itu, jumlah pengunjung Pasar Baru naik secara signifikan dalam minggu bulan ramadan menuju hari raya.
"Peningkatan pengunjung atau pembeli hingga siang ini mencapai 40 ribu sampai 60 ribu pengunjung. Hal itu dadasari karena seminggu mau lebaran, dan juga week end yang digunakan kesempatan untuk belanja persiapan lebaran," ucap bagian promosi Pasar Baru Sugastia saat ditemui detikcom.
(tfq/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini