Presiden Minta Gembong Narkoba Didor, Buwas: Kita Akan Ajukan Revisi UU

Presiden Minta Gembong Narkoba Didor, Buwas: Kita Akan Ajukan Revisi UU

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Minggu, 26 Jun 2016 15:20 WIB
Jokowi Hadiri Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta agar para gembong narkoba didor, asalkan sesuai undang-undang. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengaku akan segera mengajukan revisi UU agar ada ruang untuk melakukan penembakan di tempat.

"Soal penembakan di tempat itu akan kita kaji, akan kita revisi undang-undangnya. Kalau nanti sudah jadi, BNN dan jajarannya yang lain bisa menjalankan perintah Presiden sesuai dengan yang disampaikan," kata Buwas usai acara peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2016).

Buwas mengatakan, BNN sebenarnya tidak ragu untuk melakukan tembak di tempat. Selama ini sudah beberapa kali BNN melakukan upaya tembak di tempat bila ada gembong narkoba yang melawan saat ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perintah untuk tembak di tempat sebenarnya sudah ada UU-nya, tinggal kita menghindari kesalahan yang di lapangan, asalkan mereka berdasarkan pada peraturan. Tapi sama sekali tidak ada keraguan, kami tegas, seperti melakukan penembakan pelaku di lapangan. Hanya Bapak Presiden kalau UU ada muncul baru, bisa dilakukan ya kita dengan senang hati kita akan melakukan itu. Akan meringankan negara dan meringankan lapas itu sendiri, itu kita ikuti perkembangannya," tegas Buwas.

Sebelumnya, Presiden Jokowi saat berpidato di Hari Anti Narkoba Intenasional di Tamansari, Jakarta, meminta agar pelaku kejahatan narkoba bisa ditindak tegas. Jokowi meminta, bila undang-undang memungkinkan bisa dilakukan tembak di tempat.

"Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka, kalau UU memperbolehkan dor mereka!" kata Jokowi.

"Kalau UU memperbolehkan, akan saya perintahkan ke Kapolri dan Kepala BNN," ujarnya.

(Hbb/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads