Alquran Braille Produksi YPWG Bandung Tembus Pasar Dunia

Alquran Braille Produksi YPWG Bandung Tembus Pasar Dunia

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 24 Jun 2016 16:41 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Alquran braille yang diproduksi Yayasan Penyantun Wyata Guna (YPWG) Bandung mampu menembus pasar dunia. Di lokasi percetakaan ini hadir mesin cetak Alquran braille yang kabarnya tertua di dunia.

Ketua Percetakan YPWG, Ayi Hidayat, mengatakan satu set Alquran khusus bagi tunanetra ini dijual seharga Rp 1,5 hingga Rp 1,8 juta. "Beratnya bisa mencapai 25 kilogram per set," ucap Ayi percetakan YPWG, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis 23 Juni 2016.

Dia menjelaskan, mesin Braille Press mampu mencetek 8.000 lembar atau setara empat set Alquran per hari. Jika diakumulasikan dalam setahun bisa memproduksi 1.000 set Alquran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ayi, hasil tersebut dinilai lebih produktif ketimbang mesin modern yang menggunakan metode print out. Untuk kualitas, sambung dia, hasil cetak konvensional lebih baik dari hasil cetak moderen.

"Alquran braille ini diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Kuwait dan Iran," tutur Ayi.
Awalnya Braille Press ini hanya memproduksi untuk kebutuhan intern Wyata Guna. Foto: Mukhlis Dinillah
Lebih lanjut dia menuturkan, percetakan Alquran braille ini tak luput dari kendala. Sebab, Ayi menjelaskan, sparepart mesin sudah tua serta fisiknya rawan rusak. Bahkan untuk mengganti sparepart perlu memesan khusus lantaran tak dijual di pasaran.

Guna mencegah kerusakan berkepanjangan, Ayi melakukan perawatan secara berkala. "Kadang-kadang mesin ngadat, namanya juga sudah tua. Tapi sekarang sudah tau cara merawatnya. Kami selalu siapkan stemplet, oli dan doa agar berumur panjang," ujar Ayi sambil tersenyum. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads