Angkasa Pura II Gandeng Angklung Udjo Jamu Pengunjung di Bandara

Bandung - PT Angkasa Pura II akan mengubah konsep bandara di wilayahnya. Bukan sekadar terminal, namun juga berfungsi sebagai beranda pariwisata. Salah satu contohnya, Bandara Husein Sastranegara.

Agar semakin menyedot perhatian pengunjung, pihaknya menggandeng Angklung Udjo untuk tampil di bandara. "Ini salah satu kearifan lokal yang ada di Bandara. Bisa dalam bentuk musik, lukisan atau hal lain," ujar Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jabar, Jumat (24/6/2016).

Meski begitu, tak sembarang seniman yang bisa tampil di bandara. Budi berharap pihak Bandara Husein Sastranegara memiliki kurator yang bisa menyeleksi seniman-seniman dari berbagai wilayah.

"Kalau bisa ada kurator. Sehingga terseleksi, yang terbaik yang bisa tampil di sini. Kalau yang biasa latihan dulu. Kita ini kan pengisi suasana, kekhasan juga harus lebih dimunculkan jangan dimoderen-moderenkan," ujar Budi.

Rencananya, sebanyak 11 bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura II, akan direnovasi dengan mengusung tema sesuai dengan kebudayan daerah masing-masing.

"Di Pangkalpinang di Pontianak itu kita akan merekrut pelukis setempat di sana. Berikutnya kita akan merenovasi Palembang, Padang Pekanbaru, Banda Aceh. Supaya kearifan lokal menonjol. Kita mengajak seniman lokal untuk berkreasi," tutur Budi.

Angkasa Pura menggandeng Angklung Udjo untuk tampil di bandara. Foto: Avitia Nurmatari

Di tempat yang sama Pimpinan Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo mengatakan, pihaknya mengaku bangga bahwa angklung bisa tampil di Bandara. Hal itu sudah menjadi keinginannya sejak lama.

"Saya jujur merasa tersanjung. Karena sejujurnya bermain di bandara adalah salah satu cita-cita lama kami. Bahkan beberapa bulan ini, setelah melihat bandara ini direnovasi saya sempat berpikir bagaimana caranya bisa bermain di sini," ungkap Budi (avi/bbn)