Hal itu untuk menekan angka pengemis di Kota Bandung. Karena selama ini, pengemis yang berkeliaran mayoritas dari luar kota dan melakukan modus penipuan agar dikasihani. Apalagi sebentar lagi lebaran Idul Fitri 2016 yang biasanya pengemis 'kepung' Bandung.
"Kami mengimbau agar berdonasi kepada lembaga resmi. Jangan di jalan. Karena semakin banyak yang berdonasi di jalan, akan semakin banyak pengemis di jalanan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Partisipasi Sosial Masyarakat Dinsos Kota Bandung Irma Nuryani kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (23/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa pengemis yang pura-pura cacat, pura-pura buta, kami temukan di Jalan Soekarno Hatta dan Tegalega," ungkapnya.
Secara kasat mata, siapapun kerap merasa iba saat melihat pengemis cacat maupun pengemis jompo. Namun sekali lagi, Irma mengimbau, agar masyarakat tidak memberikan uang kepada mereka.
"Mereka hadir ke kota besar hanya untuk menjadi pengemis. Jadi jangan iba. Toh kita merazia tidak dibiarkan, kita salurkan ke panti asuhan, panti jompo dan rehabilitasi," kata Irma. (avi/bbn)