Menurutnya, saat ini Pemkot Bandung telah berpartisipasi dalam kegiatan Properda Provinsi pada Maret 2015 lalu. Properda merupakan program penilaian pengelolaan lingkungan terhadap penanggungjawab usaha atau kegiatan dalam pelaksanaan implementasi dokumen izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, udar dan pengelolaan limbah B3.
Saat ini sebanyak 45 perusahaan yang disebut BPLH Jabar pengelolaan limbahnya buruk tengah dalam pembinaan Pemkot Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hikmat, penilaian dalam program proper ini sangat ketat. Misalnya, untuk kriteria proper hitam, menunjukan bahwa pelaku usaha belum memiliki dokumen lingkungan sebagai dasar dari upaya pengelolaan lingkungan.
Sementara kriteria proper merah menunjukan bahwa pelaku usaha belum taat secara admnistrasi serta teknis. Apabila pelaku usaha tersebut sudah melakukan upaya pengelolaan lingkungan namun belum melapor ke KLHK, BPLHD Jabar dan BPLH Kota Bandung, maka peringkat yang diterima tetap merah.
"Jadi perusahaan yang dapat kategori merah itu bukan berarti perusahaan yang membuang limbah sembarangan. Boleh jadi pengelolaan limbahnya sudah baik, hanya saja dalam pengurusan dokumennya belum lengkap, atau belum melaporkan kepada kami," kata Hikmat.
Saat ini, lanjut Hikmat, BPLH Kota Bandung sudah melakukan pembinaan dan pengawasan dengan mengacu pada hasil rapor properda yang diserahkan pada Desesmber 2015 lalu.
"Setelah rapor properda kita terima, kita langsung turun melakukan pengawasan dan pembinaan. Kami tidak tinggal diam," ungkapnya.
Terkait pengelolaan limbah cair yang disoroti BPLHD Jabar, menurut Hikmat, saat ini pihaknya sudah melaksanakan pengurusan surat Izin pembuangan air buangan oleh perusahaan.
"Kami sudah melakukan uji laboratorium untuk limbah cair setiap satu bulan sekali dan hasilnya dilaporkan kepada BPLHD Jabar. Termasuk juga untuk pengelolaan limbah B3 dan pengendalian pencemaran udara," terang Hikmat.
Hikmat menambahkan, BPLH Kota Bandung mengucapkan terima kasih kepada BPLHD Jabar karena dari 27 kabupaten/kota di Jabar, Kota Bandung menjadi sorotan dan perhatian agar pengelolaan lingkungan lebih baik lagi.
"Saya merasa bangga dari 27 kabupaten/kota di Jabar, Bandung menjadi perhatian. Kita senang-senang saja. Jadi akan menjadi perhatian apa yang menjadi kekurangan. Mudah-mudahan BPLHD Jabar juga bisa sama-sama membantu pembinaan dan arahan teknis, sehingga kategorinya yang asalnya merah, menjadi hijau dan kuning emas," tutur Hikmat. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini