Mengabdi Hampir 20 Jam di Masjid, Wakim Berdoa Ingin ke Makkah

Cirebon - Hampir sepenuh hari Wakim (63) mengabdikan dirinya di Masjid At-Taqwa, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Jabar. Meski upah dikantonginya tak banyak, semangatnya tidak pernah surut. Wakim ingin menghabiskan waktu mencari keberkahan hidup.

Setiap hari bekerja, mulai pukul 03.00 WIB hingga larut malam, Wakim diberi upah oleh pengelola Masjid sebesar Rp 1.150.000. Untuk buruh pabrik atau karyawan swasta lainnya, upah sebesar itu dengan jam kerja lebih dari delapan jam kerap dirasa kurang. Namun bagi Wakim, bukan soal upah. Tetapi keberkahan yang dia cari.

Wakim sangat ingin berkunjung ke Makkah

"Ini kan satu tujuannya. Ibadah dari dunianya dapat, dari akhiratnya juga dapat," ujar Wakim saat berbincang dengan detikcom, Selasa (21/6/2016 malam).

Setiap hari kakek dua cucu ini berjalan dari rumahnya di Tanda Barat menuju masjid. Dia menembus keheningan dini hari. Meski hanya memiliki waktu istirahat sekitar 4 hinga 5 jam, Wakim tak banyak mengeluh. Sang istri mendukung penuh apa yang dilakukannya.

"Ya paling saya istirahat sebentar. Memang hidup saya sekarang dihabiskan di sini. Istri saya sangat mendukung saya kerja di sini. Saya ikhlas berapapun saya dibayar," ungkapnya.

Meski upah yang didapat tak berjumlah besar, Wakim masih mampu untuk bersedekah. Dari informasi yang didapat detikcom, saat ini, Wakim tercatat sebagai salah satu orang tua asuh Yayasan Munashoroh Indonesia (YMI).

Dalam setiap salatnya, ada satu keinginannya yang ingin dicapai sebelum ajal menjemput. Wakim sangat ingin berkunjung ke Makkah. (avi/bbn)