Durasi Lampu Merah di Jl Soekarno-Hatta Lama Sampai 5 Menit, ini Kata Dishub Kota Bandung

Bandung - Lamanya durasi lampu merah di Persimpangan Samsat Soekarno Hatta-Kiaracondong Kota Bandung membuat masyarakat yang kerap melintas di jalan tersebut jengah. Apa sebetulnya yang menyebabkan durasi lampu merah di persimpangan tersebut bisa mencapai 5 menit?

Dikonfirmasi detikcom, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Yudhiana, persimpangan tersebut memiliki durasi lampu merah yang cukup lama dibanding dengan persimpangan lainnya.

"Iya memang di sana cukup lama. Jadi sebetulnya ada beberapa pertimbangan. Kondisi persimpangan itu sudah jenuh, sudah tidak seimbang antara volume kendaraan dengan dimensi jalan," ujar pria yang karib disapa Yudhi tersebut, Kamis (16/6/2016).

Karena menumpuknya kendaraan, lanjut Yudhi, lampu lalu lintas di persimpangan tersebut kerap beroperas secara manual dan diatur oleh opetugas kepolisian. Durasi terkadang ditentukan oleh kepolisian yang mengatur lalu lintas di sana.

"Kalau di persimpangan tersebut, lebih sering oleh polisi dimanualkan. Kan ada kontrolernya. Polisi mengatur disesuaikan dengan kondisi di lapangan saat itu," jelas Yudhi.

Tak hanya lampu merah di persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Kiaracondong saja. Ada sejumlah titik lain yang juga memiliki durasi lampu merah yang cukup lama, seperti di perempatan Jalan Soekarno Hatta-Buahbatu.

"Di perempatan Buahbatu, Pasteur, Kopo dan Moh Toha juga cukup lama. Karena itu tadi, volume kendaraan lebih banyak dibandingkan dengan lebar jalan. Sehingga menumpuk," terang Yudhi.

(avi/dra)