Para pelaku merupakan geng motor GBR. Sementara korban, Asep Mees, pentolan kelompok sepeda motor Brigez untuk wilayah Bandung Timur.
"Sementara ini dugaan motif pelaku ialah balas dendam perihal kejadian sebelumnya yaitu salah satu kelompok bermotor mengatasnamakan GBR diserang oleh anggota kelompok motor lainnya mengatasnamakan Brigez," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jabar AKBP Bakhtiar Joko via pesan singkat, Jumat (13/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modus pelaku melakukan kekerasan secara bersama-sama dengan cara memukul dan menyerang menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan Asep Mess meninggal dunia.
Bakhtiar menjelaskan, sebelum aksi penyerangan, rombongan kelompok pelaku sempat menggelar kegiatan di kawasan Batukuda, Kabupaten Bandung. Tuntas melaksanakan acara internal kelompok, sore harinya para pelaku menggunakan sepeda motor bergerak menuju tempat nongkrong korban di Jalan Cibiru Tonggoh, Kampung Cibangkonol, RT 3 RW 6, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Waktu itu para korban tengah berada di pos ronda sambil menonton televisi yang menyiarkan langsung pertandingan sepak bola. "Kelompok pelaku (GBR) itu menyerang markas kelompok bermotor mengatasnamakan Brigez. Aksi penyerangan tersebut terdapat lima korban luka yang satu di antaranya meninggal dunia akibat luka tusukan," kata Bakhtiar.
Kasus ini ditangani Polsek Cileunyi. Penyidik terus menggali pengakuan pelaku berkaitan motif dendam antargeng berujung penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban. "Kami masih mendalami motifnya," ucap Wakapolres Bandung Kompol Agung Reza Pratidina via telepon.
"Memang pengakunya (pelaku utama) ada dendam lama. Kami masih dalami apakah maksud dendam lama itu merupakan dendam kelompok atau pribadi," tutur Agung.
Sebanyak 11 pelaku yang ditangkap polisi yaitu JA alias Nzen,YI alias Oki, H alias Buhe, I, AS, LL alias Tuple, N alias Cecep, FG alias Fey, MR, Am, dan DA. "Pelaku utamanya Nzen. Dia yang menusuk korban," kata Agung. (bbn/ern)