Diminta Tutup Sementara, Ini Respons Pengelola Bonbin Bandung

Gajah Yani Mati

Diminta Tutup Sementara, Ini Respons Pengelola Bonbin Bandung

Avitia Nurmatari - detikNews
Jumat, 13 Mei 2016 18:32 WIB
Foto: Avitia Nurmatari
Bandung - Yayasan Margasatwa Tamansari selaku pengelola Kebun Binatang Bandung mengaku belum mengetahui perihal rekomendasi dokter hewan untuk penutupan sementara. Apa komentar lengkapnya?

"Maksudnya ditutup itu kapan? Saya kira rekomendasinya belum sampai ke saya. Kita masih buka seperti biasa," ujar Humas Yayasan Margasatwa Tamanari, Sudaryo, saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (13/5/2016).

Sudaryo enggan berkomentar banyak soal rekomendasi yang menyatakan bahwa sebaiknya jarak aman antara kandang gajah, tempat matinya Gajah Yani dengan masyarakat luar yakni satu kilometer. Jarak dari gerbang I hingga kandang gaja tidak mencapai satu kilometer. Artinya, seharusnya Kebun Binatang ditutup.

"Kita lihat dulu rekomendasinya bagaimana. Masa kita mengomentari yang tidak jelas. Sekarang belum ada rekomendasi secara tertulis," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sudaryo, pengunjung masih antusias datang ke Kebun Binatang Bandung. Kematian Gajah Yani menurutnya tidak berpengaruh.

"Itu kan kandang masih ada pembatas, tujuannya baik dikhawatirkan kalau ada virus atau apalah. Tapi pengunjung tetap biasa, bahkan tadi ada telepon dari Cirebon menanyakan tutup tidak, saya bilang tidak, kemarin tutup itu selama ada autopsi. Kegiatan masih tetap biasa," ungkapnya.

Tim dokter hewan juga mengimbau kepada pengunjung agar memakai masker jika tetap ingin datang ke Kebun Binatang Bandung. Namun seperti ini tanggapan pengelola?

"Tanpa diimbau pengunjung tahu, di situ juga ada petugas yang melarang pengunjung agar tidak melabrak garis," jawabnya. (avn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads