"Hingga kini ada 11 orang yang sudah kami amankan," ucap Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap saat dikonfirmasi detikcom via telepon, Jumat (13/5/2016).
Para pelaku ditangkap tim gabungan Polsek Cileunyi dan Polres Bandung di lokasi persembunyian yang berada di dalam dan luar Bandung. Proses penangkapan berlangsung secara bertahap berkat hasil penyelidikan dan pengembangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nazly menjelaskan, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu pisau, satu golok, satu celurit, dan tiga unit sepeda motor. Pelaku merupakan anggota salah satu geng motor terungkap berdasarkan barang bukti berupa atribut kelompok yang turut diamankan polisi.
"Barang bukti lainnya berbagai bendera dan kaus atribut GBR," ucap Nazly.
Para pelaku disangkakan melanggar Pasal 338 KUHPidana jo Pasal 351 ayat 3 jo Pasal 170 KUHPidana.
Wakapolres Bandung Kompol Agung Reza Pratidina mengungkapkan para pelaku ditangkap tim gabungan Polsek Cileunyi dan Polres Bandung di lokasi berbeda antara lain Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. "Ada juga yang kami tangkap di Pandeglang (Banten)," ucap Agung via telepon.
Agung menegaskan, pihaknya masih memburu beberapa orang lainnya yang diduga terlibat dalam insiden berdarah tersebut. "Jadi jumlah pelaku akan terus kami kembangkan. Sekarang masih pengejaran," kata Agung.
(bbn/ern)











































