Dokter Hewan Rekomendasikan Bonbin Bandung Ditutup Demi Kesehatan Pengunjung

Gajah Yani Mati

Dokter Hewan Rekomendasikan Bonbin Bandung Ditutup Demi Kesehatan Pengunjung

Avitia Nurmatari - detikNews
Jumat, 13 Mei 2016 15:03 WIB
Gerbang Kebun Binatang Bandung (Foto: Avitia Nurmatari)
Bandung - Dokter hewan menyarankan agar Kebun Binatang Bandung ditutup sementara hingga hasil nekropsi (bedah bangkai) keluar. Tujuannya, agar pengunjung tak tertular penyakit.

Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jabar Sri Mujiarti Ningsih menyatakan, ada potensi pengunjung tertular penyakit dari gajah Yani. Karena itu, lokasi kuburan bangkainya perlu disterilkan.

"Seharusnya pengunjung dilarang mendekat ke tempat gajah Yani dinekropsi dan dikubur. Kita rekomendasikan jaraknya satu kilometer," ujar Sri usai melakukan pemeriksaan hewan lain di Kebun Binatang Bandung, Jumat (13/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil autopsi bangkai Gajah Yani baru bisa diketahui tiga bulan ke depan. Karena itu, belum jelas apa penyakitnya, termasuk kemungkinan penyakit menular dari hewan ke manusia.

"Ya semestinya begitu (ditutup)," sarannya. 

Pasca Gajah Yani mati, Pihak Kebun Binatang Bandung tetap membuka areanya untuk umum. Kebun Binatang hanya ditutup saat proses bedah bangkai hewan Yani. Setelah proses selesai, Kebun Binatang dibuka untuk umum. (mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads