.webp)
Sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB, pengunjung terus berdatangan. Bahkan banyak yang datang dengan rombongan bus. Terpantau saat ini sudah ada 6 bus yang parkir.
Di pintu gerbang III tertulis pengumuman yang menyatakan bahwa Kebun Binatang Bandung ditutup sementara selama proses autopsi. Fauzi (24), datang bersama istri untuk mengajak anaknya yang masih balita melihat binatang. Namun terpaksa menunggu karena tidak boleh masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 pengunjung bonbin bandung |
Fauzi sudah mengetahui ada gajah yang mati dari pemberitaan. Namun Ia tidak berpikir akan ditutup.
"Kirain buka aja seperti biasa. Ya sudah paling jalan-jalan dulu saja," ucap warga Kopo tersebut.
Rombongan TK Nurulfallah juga harus bersabar menunggu untuk bisa masuk ke Kebun Binatang. Rombongan dari Subang yang sudah tiba sejak pukul 08.00 WIB ini gigit jari karena tidak bisa masuk.
"Saya enggak tahu kalau ada gajah mati. Jadi ya langsung ke sini aja, liburan anak-anak," kata Guru TK Nurulfallah, Cucu (40).
Karena sudah jauh-jauh datang, Cucu bersama orang tua murid dan anak didiknya bersabar menunggu. Sambil menunggu mereka berbelanja oleh-oleh, makanan dan mainan dari penjual yang ada di halaman parkir.
"Mau nunggu aja dulu. Katanya jam 12 boleh masuknya. Sudah jauh-jauh ke sini," ucapnya.
Tim dokter yang terdiri dokter hewan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Taman Safari dan Rumas Sakit Hewan Cikole dan Pemkot Bandung tengah melakukan autopsi. Autopsi dimulai pukul 09.00 WIB dan diperkirakan selesai pukul 12.00 WIB. (mad/mad)
