Aksi dimulai pukul 19.00 WIB. Massa terdiri dari laki-laki dan perempuan beragam usia.
Mereka yang datang peduli, membawa karton yang bertuliskan perlawanan pada kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. Di antaranya seperti 'Save Our Sister', 'Real Men Don't Rape', 'YYadalahkita' dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan persoalan pria wanita. Ini soal pembiaran apa yang kita anggap biasa. Kita hadir di sini tidak mengatasnamakan apapun. Ini bentuk solidaritas kita," ujar orator.
Sebagai bentuk solidaritas, mereka juga meniup peluit dan menyalakan lilin. Aksi berlangsung tertib, dengan satu suara dan harapan. Pelaku dihukum seadil-adilnya dan tak ada lagi peristiwa serupa terulang kembali.
(avn/err)











































