Kondisi Kebun Binatang Bandung Saat Ini, Banyak Kandang Rusak dan Kotor

Bandung - Petisi online yang menyoroti kondisi Kebun Binatang Bandung muncul di media sosial. Mereka merasa prihatin dengan kondisi tempat wisata yang ada di Jalan Tamansari tersebut. Seperti apa kondisi Kebun Binatang Bandung saat ini?

Detikcom mendatangi langsung Kebun Binatang Bandung, Selasa (3/5/2016). Meski hari biasa, cukup ramai dengan rombongan anak TK. Ada juga keluarga yang membawa serta anak-anaknya. Tiket masuk, dipatok Rp 20.000.

Detikcom berjalan menyusuri setiap kandang. Kondisi kandang ada yang baru, ada juga yang sudah rusak, namun belum diperbaiki. Beberapa kandang terlihat kosong tak terisi binatang. Tidak ada petunjuk yang menunjukkan hewan apa sebelumnya yang tinggal di sana.

Menyusuri lebih jauh, ada kandang Sapi yang cukup memprihatinkan. Pembatas kandang yang terbuat dari besi rusak, beberapa patah. Pohon besar di sekitar kandang terlihat rubuh. Namun dibiarkan begitu saja di dalam kandang. Pengunjung yang melintas di kandang tersebut mempercepat langkahnya.

"Takut juga ya kandangnya bolong-bolong gitu. Rusak. Gimana kalau kabur coba," ujar Tika (45) warga Cibiru.

Intensitas hujan yang masih sering mengguyur Kota Bandung juga membuat kandang becek dan kumuh. Beberapa binatang juga tampak kotor.



Melihat sisi lain Kebun Binatang Bandung, ada bangunan museum yang dibiarkan tak terawat. Museum aquarium dan aneka binatang langka yang diawetkan serta ikan hias dibiarkan berlumut dan tumbuhan liar. Ada juga bangunan toilet yang sudah tak terpakai. Dibiarkan tak diurus.

Deni (27) warga Purwakarta mengaku sudah dua kali datang ke Kebun Binatang Bandung. Kali kedua ini, Ia merasa kandang banyak yang kosong dan tak terawat.

"Pertama tahun 2014, binatang masih banyak. Masih cukup terawat. Sekarang tadi banyak kandang yang kosong. Mungkin pada mati," ujarnya.



Deni berharap Kebun Binatang Bandung ke depannya bisa lebih baik dan binatangnya lebih banyak lagi.

"Ya binatangnya dibanyakin. Fasilitasnya juga. Ini kata saya terlalu jadul, enggak ada perubahan. Malah banyak yang jualan," tandasnya. (avn/ern)