1.208 guru PAUD itu berasal dari Jakarta, Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Garut, dan daerah Jabar lainnya.
Senior Manajer MURI Yusuf Ngadri menyatakan untuk kegiatan yang sama sebenarnya sudah banyak dipecahkan. "Seperti di Depok tahun 2013, Sidoarjo, Pasar Minggu, Kuningan. Tapi ini istimewa, karena ini guru PAUD," ujar Ngadri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan para guru PAUD ini meneruskan pengetahuannya kepada anak didiknya. Anak-anak PAUD ini di masa golden age, di mana di sinilah perlunya kualitas pendidikan optimal dan juga kualitas gizi dan kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, menurut Managing Director CT ARSA Foundation Ratna Cary untuk acara ini ada 50 dokter gigi yang dilibatkan. Mereka berasal dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cimahi.
"Kami juga menurunkan mobil sehat. Jadi bagi guru PAUD yang diperiksa ternyata ada masalah, dirujuk ke mobil sehat. Meski hanya mobil, tapi layanannya lux," kata dia.
![]() |
Ditambahkan Anita, CT ARSA Foundation memang fokus dengan kesehatan gigi dan mulut. Setiap bulannya, ditargetkan melayani 3 ribu pasien. "Ini khusus bagi masyarakat tidak mampu. Kami biasanya membidik lingkungan kumuh seperti pemulung," katanya.
Pada kesempatan itu juga, Anita yang juga merupakan dokter gigi sempat memberikan penyuluhan sekitar 15 menit di hadapan para guru. Anita terlihat interaktif dengan para guru.
"Siapa yang tahu jenis gigi anak-anak dan buat apa saja fungsinya," tanya Anita mendekat para guru yang duduk.
![]() |
Lalu ia menekankan betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut. "Misal karies yang enam bulan terus dibiarkan tanpa dibersihkan, bakterinya akan mengalir mengikuti aliran darah dan bisa menuju paru, jantung ataupun ginjal. Jadi kesehata gigi itu sangat penting," tandasnya. (ern/err)













































