Kali ini ada satu orang camat dan dua lurah yang dipecat, yakni Camat Regol Asep Haryadi, Lurah Ancol Dadang Mulya dan Lurah Karang Pamulang Sunarko.
"Dilarang bermain-main lagi dengan urusan pelayanan. Dilarang menyentuh hal yang akan mengakibatkan masalah KKN, itu menjadi sorotan. Karena setiap laporan dari warga itu, selalu kita respon, " tegas pria yang karib disapa Emil itu di Ruang Serbaguna Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (25/4/2016).
Selama ini, lanjut Emil, pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat, mulai dari pelayanan hingga pungli.
"Jika masalah pelayanan, kita respon dengan perbaikan. Jika laporannya itu indikasi pungli dari masyarakatΒ tindak lanjut oleh inspektorat," terang Emil.
Pemecatan ketiga pejabat kewilayan tersebut, lanjut Emil, adalah kelanjutan dari laporan masyarakat dan pemeriksaan inspektorat.
"Jadi ini adalah menindaklanjuti laporan dari masyarakat, diperiksa inspektorat, diberi hak untuk membela diri. Karena yang diperiksa enggak hanya ini saja. Banyak yang ditemukan tapi mereka dalam proses menyampaikan keberatan," jelas pria berkacamata tersebut.
"Nah tiga itulah terpaksa saya berhentikan karena sudah terindikasi dan terbukti dari laporan inspektorat," tambahnya.
Selain memecat 1 camat dan 2 lurah, Emil juga melaku rotasi mutasi dan promosi pejabat eselon 3. Sementara yang dipromosikan ada dua Sekcam. Sekcam Cicendo jadi Camat Cidadap, Sekcam Rancasari jadi Camat arcamanik.
"Kepala Bagian BPPT Pak Bambang menjadi kepala bagian hukum, kemudian Kabid Perencanaan menjadi Sekdishub menggantikan Pak Enjang jadi camat di Batununggal. Banyak ada 17 orang," tambahnya.
Soal posisi lurah camat dan jabatan lain yang kosong, pihaknya akan segera melakukan pelantikan secepatnya.
"Setelah ini kita akan lakukan pelantikan secepatnya. Saya analisa untuk bidang yang ditinggalkan. Untuk lurah-lurah yang kosong. Sebagian lurah akan kami promosikan yang terbaik naik ke sekcam. Jadi sesuai prosedurnya. Kami sangat mengapresiasi orang yang bekerja dan memberikan prestasi baik," ucap Emil.
Emi juga menuturkan di tahun ini akan banyak melakukan rotasi mutasi.
"Masih banyak. Pokoknya kejar target pimpinan, janga lelet. Kedua, jangan terindikasi KKN di zona integritas," tandasnya.
Pada Februari lalu, Emil juga memecat Camat Mandalajati karena terbukti melakukan KKN.
(avn/ern)