Awalnya terdengar suara gemuruh pada Senin (18/4/2016) dini hari. Ja'ah (50), warga yang tinggal di bawah tebing, mengaku sedang tertidur. Namun dia merasakan tanah bergetar. Ternyata ada longsor.
Tak cuma material, batu seukuran ikut menggelinding dari ketinggian 30 meter. Rumah Jaah terkena di bagian depan. Cuma sebelah yang kena," kata Ja'ah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aparat Desa dan Kecamatan Bantargagung, Polsek Warungkiara, dan Koramil serta BPBD sudah turun ke lokasi. Mereka hanya bisa membersihkan longsoran yang menutup badan jalan. Evakuasi batu tidak bisa dilakukan.
"Batu tersebut terlalu besar dan sulit dihancurkan," kata Camat Bantargadung, Asep Suhendra.
Hingga saat ini, batu tersebut menutup akses dari Sukabumi ke Palabuhanratu. (ern/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini