"Hari ini tidak ada pengangkutan sampah. Memang sampahnya hanya tersisa sekitar sembilan ton. Solusi kami yaitu menimbun sisa sampah menggunakan tanah sehingga rata. Sebab kan lahan di area milik PT Jasa Marga itu tanahnya miring," ujar Dirut PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nudyana di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (12/4/2016).
Menurut Deny, tidak mungkin sampah di Jalan Baturengat, RT 1 RW 1, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon terangkut semua. Alasannya selain karena area tanah miring yang berbahaya bagi kendaraan alat berat, juga terdapat barangkal atau sisa material bangunan tertutup tumpukan limbah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika nanti lahan milik PT Jasa Marga sudah ditimbun tanah dan bentuknya rata, kata Deni, area tersebut akan dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS). Selain itu, sambung Deni, pihaknya bekerja sama dengan Distamkam Kota Bandung untuk menanam aneka pohon di tempat bekas 'bukit' sampah.
"Kami siap simpan satu kontainer (bak sampah) berkapasitas enam kubik untuk TPS," kata Deni.
Meski prinsipnya sudah menyiapkan solusi, PD Kebersihan Kota Bandung tetap menunggu izin dari pihak PT Jasa Marga selaku pemilik lahan. "Kami melalui Camat Bandung Kulon lagi meminta izin kepada Jasa Marga berkaitan rencana tersebut," ucap Deni. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini