"Ada 20 delegasi dari berbagai negara yang siap datang. Peserta acara ATF ini ditargetkan mencapai 300 orang. Hingga kini yang terdaftar sekitar 190 orang," ucap Ketua Pelaksana ATF 2016 Endang Komesty saat konferensi pers di Kafe Roger's, Jalan Djuanda (Dago), Kota Bandung, Minggu (3/4/2016).
Sejumlah delegasi yang bakal hadir di antaranya dari Prancis, Amerika, Belanda, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, Srilangka, Bangladesh, Hong Kong, Filipina dan Nepal. "Paling banyak pesertanya dari Malaysia dan Filipina," kata Endang.
Even ATF 2016 ini, menurut Endang, sebagai momen untuk bertukar informasi ragam potensi pariwisata di Indonesia serta negara lainnya. Tentu selaku tuan rumah, sambung dia, kesempatan Indonesia memperkenalkan aneka pariwisata unggulan kepada masyarakat dunia.
"Kami ingin buktikan jika Indonesia ini mempunyai potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Artinya, tempat-tempat wisata di Indonesia harus sejajar levelnya dengan tempat wisata di negara lain," ujar Endang.
ATF kali pertama dihelat pada 1993 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Acara ini rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali. ATF menjadi forum internasional yang mewadahi para praktis industri pariwisata, akademisi, peneliti, pejabat pemerintah dan para pembuat kebijakan pariwisata. Mereka datang bersama-sama untuk bertukar informasi penelitian penting sebagai pengembangan industri pariwisata berkelanjutan, baik di Asia maupun di dunia.
"Pembicara di ATF merupakan pembicara-pembicara terkemuka di bidang pariwisata yang memiliki reputasi internasional. Harapannya, acara tersebut dapat memberikan kontribusi bagi pariwisata dunia pada umumnya dan pariwisata Indonesia pada khususnya," tutur Endang.
Hari pertama kegiatan, peserta menggelar pertemuan di Gedung Sate. Lalu hari kedua, acara berlangsung di kampus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Hari terakhir, seluruh peserta diajak tur keliling Bandung Raya untuk melihat langsung destinasi wisata heritage, alam, art museum dan syariah. Beberapa rekomendasi objek wisata yang dikunjungi peserta antara lain Gunung Tangkuban Parahu, Masjid Cipaganti dan Gedung Merdeka.
STP Bandung sebagai penyelenggara ATF 2016 ingin mengulang sukses even serupa pada 2012 lalu. Kali kedua dipercaya kembali jadi tuan rumah, STP Bandung berkaitan ATF 2016 ini mengambil tema bertajuk 'A New Approach To Wonderful Tourism'.
"Adanya event ini, STP Bandung ingin mendukung program Kementerian Pariwisata yang menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia (pada 2019). Kami ingin terlibat branding wonderful Indonesia," ujar Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan STP Bandung Zulkifli Harahap. (bbn/nrl)
