Insiden persisnya terjadi di Desa Limusnunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (23/3). Saat kejadian, di perahu ada 5 peserta termasuk korban.
"Kejadiannya ketika korban sudah hampir garis finish. Kemudian perahu terbalik dan korban terbawa arus," kata Kapolsek Caringin, AKP Hariyanto, saat dihubungi wartawan, Rabu (23/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban baru ditemukan 30 menit kemudian. Beberapa kilometer dari lokasi perahunya terbalik. Korban kemudian dievakuasi ke RS Ciawi, tapi di tengah perjalanan, korban meninggal," jelas AKP Hariyanto.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terkait kejadian ini. Beberapa saksi, baik dari pengelola wisata arung jeram dan rekan-rekan Dedi Setiawan diminta keterangan.
"Pengelola arung jeram ini tidak ada ijin. Padahal, imbauan soal arung jeram ini sudah kita lakukan berkali-kali. Agar melengkapi ijin, melengkapi standar keselamatan, dan lainnya. Mereka lalai," tegasnya. (imk/imk)