Telan Lebih Banyak Korban, Luhut Sebut Narkoba Lebih Parah dari Terorisme

Telan Lebih Banyak Korban, Luhut Sebut Narkoba Lebih Parah dari Terorisme

Tya Eka Yulianti - detikNews
Jumat, 18 Mar 2016 12:27 WIB
Foto: Tya Eka Yulianti
Bandung - Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah serius memerangi narkoba sebagai musuh bangsa. Bagaimana tidak, angka kasus narkotika pada tahun 2015 lalu meningkat 13 persen dari 2014 dan tercatat sebagai kenaikan tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Sekitar 30 hingga 50 orang meninggal setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba. Hal itu membuat Luhut menyebut narkoba lebih parah dibandingkan terorisme.

"Saya minta kalian (mahasiswa) ini hati-hati dengan narkoba. Saat ini jumlah penyalahguna narkoba mencapai 5,9 juta. Kasus narkoba juga meningkat 13 persen dan itu tertinggi dalam 5 tahun terakhir, " ujar Luhut saat memberikan kuliah umum di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganeca, Jumat (18/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun 2011 lalu yang berkisar 3,8 juta. "30-50 orang meninggal dunia setiap hari karena narkoba, ini lebih parah dari terorisme," katanya.

Ia menambahkan 75 persen narapidana narkoba masih mengontrol bisnis narkoba dari dalam penjara. (tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads