"Saya akan evaluasi SOP-nya, akan tanyakan juga ke DBMP kenapa di Bandung juga banyak kabel-kabel sisa instalasi dibiarkan dan bikin banjir juga," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kamis (17/3/2016).
Emil menduga ada kecerobohan dari pihak kontraktor yang tidak tuntas dalam mengerjakan proyeknya sehingga sampah sisa kabel dibiarkan begitu saja di gorong-gorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kulit Kabel Sebanyak Satu Mobil Pikap Ditemukan di Gorong-gorong Astanaanyar Bandung
Untuk itu pihaknya akan rapat terlebih dahulu bersama DBMP untuk menindaklanjuti sampah kulit kabel tersebut.
"Saya akan minta DBMP agar sampah kabel besar ini bisa terdeteksi. Saya mau rapat dulu untuk mengecek polanya seperti apa. Nanti dalam beberapa hari saya kabari," jelasnya.
Untuk sementara ini, pria berkacamata itu juga enggan menduga-duga dan melaporkan ke pihak yang berwajib terkait temuan satu mobil pikap sampah kulit kabel tersebut.
"Belum lah kalau itu karena kalau jumlahnya sedikit itu sepertinya bukan sabotase. Saya enggak mau berandai-andai dulu. Karena laporannya baru di titik itu saja," tandasnya. (avn/ern)











































