Asyik Selfie, 2 Gadis Hilang Terseret Arus Bendungan di Pangandaran

Asyik Selfie, 2 Gadis Hilang Terseret Arus Bendungan di Pangandaran

Baban Gandapurnama - detikNews
Senin, 29 Feb 2016 23:50 WIB
Foto: thinkstock
Bandung - Dua dari tiga perempuan muda hilang setelah terseret arus air bendungan di dekat objek wisata Citumang, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Mereka sebelumnya asyik foto-foto berpose selfie di lokasi kejadian.

Insiden nahas tersebut terjdi pada Senin (29/2/2016), sekitar pukul 17.30 WIB. Dua korban yang masih dicari Tim SAR gabungan yaitu Santi Susanti (20), warga Dusun Sanggereng, Desa Rancabuaya, Kecamatan Jambe, Tangerang, Banten, dan Desi Rahayu (22), warga Kampung Kerajan, RT 8 RW 13, Desa Telukjambe, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang Jawa Barat. Korban selamat yakni Soffiyah Laila Mubarokah (19), warga Jalan Pasirhuni III No.18, RT 2 RW 9, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Dua korban belum ditemukan," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono via pesan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pudjo menjelaskan, kejadian bermula saat ketiga perempuan tersebut berada di bawah bendungan. "Mereka berselfie. Tiba-tiba air besar datang dan menghantam ketiga korban hingga terbawa arus dan terseret sejauh sepuluh meter," kata Pudjo.

Soffiyah bisa selamat lantaran berhasil memegang ranting kayu. Namun tubuh Santi dan Desi terus tergulung arus bendungan.

"Soffiyah masih mendengar dua temannya itu meminta tolong. Lalu Soffiyah meminta bantuan kepada warga setempat," kata Pudjo.

Petugas gabungan dari personel Tim SAR, Polisi, TNI serta pemerintah desa terus berupaya mencari Santi dan Desi. Polisi sudah mengabari kedua orang tua korban. "Sebanyak 30 warga setempat ikut membantu pencarian korban. Langkah yang dilakukan ialah memasang jaring untuk antisipasi korban terbawa arus," kata Pudjo. (bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads