"Belum tahu ini berapa total kerugian ini. Kami mau rundingan dulu lah akan seperti apa ke depannya," ujar Kasdi yang juga Ketua Perhimpunan Pedagang Elektronik dan Komputer saat ditemui di lokasi kebakaran, Jalan Ahmad Yani, Senin (22/2/2016).
Ia menuturkan gedung yang kini bernama Jaya Plaza itu mulai ditempati pada tahun 1986 dan selama itu menurutnya belum pernah terjadi kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan yang terbakar ada di lantai 2 dan 3, sementara lantai 1 dan lantai dasar tidak terbakar, namun tetap terkena imbas.
"Saya tidak tahu seperti apa di lantai 1 dan dasar, tapi di lantai 1 itu banyak genangan air dan di lantai 1 katanya ada reruntuhan. Saya tidak tahu karena belum bisa masuk," tuturnya.
Ia menyebut, di lantai 2 ada sebanyak 48 kios sementara di lantai 3 disebutnya hanya ada gudang. "Luasannya sekitar 4 ribu meter persegi," katanya.
Aris (33) pemilik kios menyatakan ingin dibangun lagi. "Saya sih inginnya dibangun lagi aja disini. Soalnya udah betah disini," kata Aris yang kiosnya terbakar di lantai 2.
Sementara Haryanto yang memiliki kios di lantai dasar juga ingin segera buka kembali. "Saya sih maunya cepet dibuka biar bisa jualan lagi. Tapi kan harus nunggu juga hasil pemeriksaan. Aman enggaknya ini bisa dipakai," katanya.
(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini