Waspada! Komplotan Perampok Bercadar Incar Mobil Mogok di Tol Purbaleunyi

Waspada! Komplotan Perampok Bercadar Incar Mobil Mogok di Tol Purbaleunyi

Baban Gandapurnama - detikNews
Sabtu, 20 Feb 2016 09:59 WIB
Ilustrasi (Foto: Agung Pambudhy/dok detikcom)
Bandung - Pengguna jalan Tol Purbaleunyi harus hati-hati dan waspada terhadap segala bentuk aksi kejahatan. Kini komplotan perampok bercadar mengincar pengendara yang mobilnya mogok di tepian ruas jalan. Bahkan pelaku tak segan-segan melukai korbannya.

Tiga pria warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yakni Andri Yuliansyah (30), Hendra Irawan (30) dan Junaidi (23) menjadi korban aksi pencurian di Tol Purbaleunyi atau tepatnya KM 101, Sabtu dini hari (20/2/2016), sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian bermula sewaktu mobil Suzuki Carry pikap hitam nopol D 8689 XU yang ditumpangi mereka mengalami kendala.

"Mobil pikap yang dikemudikan Andri dari arah Jakarta-Bandung mogok karena habis bensin. Kemudian kendaraan berhenti di pinggir jalan tol," ujar Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono via pesan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantaran titik mogok ke tempat SPBU masih jauh, Andri dan Hendra inisiatif mencari bensin ke rumah warga yang bermukim di area luar pinggir tol. Sementara Junaidi menjaga mobil.

Singkat cerita, Andri dan Hendra bergegas kembali ke mobil. Keduanya terkejut karena melihat kaca mobil pecah dan mendapatkan Junaidi berada di pinggir jalan dengan kondisi terluka.

Berdasarkan keterangan Junaidi kepada polisi, sejumlah perampok tiba-tiba menyatroninya dan menggondol barang berharga. "Pelaku diduga empat orang dengan ciri-ciri tiga orang tinggi besar serta berambut cepak dan satu orang pendek kecil serta berambut gondrong menggunakan cadar," kata Pudjo.

Kawanan perampok menggasak satu unit telepon genggam milik Junaidi dan satu dompet milik Andri yang merupakan anggota TNI AD bertugas di Yon Armed Cimahi. Kasus pencurian disertai kekerasan tersebut ditangani Polresta Cimahi. (bbn/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads