Seperti yang ada di Bank Sampah Induk Hijau Lestari yang ada di Jalan Tubagus Ismail XIV. Sampah yang dibawa ke sana, langsung bisa menjadi voucher belanja di minimarket.
Hari ini LSM Hijau Lestari membuka HL Ecomart. Lokasinya berada di komplek bank sampah induk Hijau Lestari. Layaknya minimarket, HL Ecomart menyediakan kebutuhan rumah tangga, terutama sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepada detikcom, Ketua LSM Hijau Lestari Elis Solihat mengungkapkan, adanya minimarket ini untuk memotivasi kepada warga agar mau memanfaatkan sampahnya.
"Sistemnya kan untuk memotivasi warga dalam pemilahan sampah. Salah satunya mengubah sampah menjadi voucher belanja," jelasnya.
Teknisnya begini, sampah plastik, logam, kertas atau kardus yang sudah diolah ditukar dengan voucher belanja. Satu kilogram sampah dibanderol Rp 2.000.
"Jadi sampahnya ditimbang, misalnya dapet Rp 10 ribu, belanjanya Rp 50 ribu, kan lumayan ada diskon," ujar Elis.
![]() |
Di tempat yang sama Manajer HL Ecomart,Herlianti mengungkapkan, minimarket ini selain ekonomis juga ekologis karena membantu memotivasi masyarakat dengan memilah sampah.
"Misalnya, eh ternyata beli satu mi instan itu bisa pakai kertas berapa banyak. Atau beli minyak 10 kilo itu bisa pakai kardus atau kertas berapa kilo. Jadi akan lebih kebayang dan kerasa," bebernya. (avn/ern)