Jalur Sumedang-Wado Tergenang Waduk Jatigede, 12 Trayek Bus AKDP Dialihkan

Bandung - Terputusnya jalan raya Sumedang-Wado karena genangan Waduk Jatigede, mengakibatkan 12 trayek bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dialihkan. Jalan yang menuju Tasikmalaya itu terputus sejak Sabtu (13/2/2016).

"Trayek bus AKDP yang melintasi Wado dialihkan ke jalur jalan lain. Sedangkan bus kecil melalui jalan alternatif berdasarkan kesepakatan di setiap daerah," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (16/2/2016).

Trayek bus AKDP yang dialihkan di antaranya dari arah timur - barat (Tasikmalaya) sebelumnya Via Wado dialihkan lewat Parakanmuncang dengan jalur Kota Tasikmalaya - Malangbong - Limbangan - Nagreg - Cicalengka - Parakanmuncang - Terminal Ciakar (Sumedang) - Subang - Kabupaten Karawang PP.

Sementara arah timur (Majalengka) Jalur Kota Bekasi-Majalengka dan Majalengka-Bandung terputus, sehingga pemberangkatan dimulai dari Kecamatan Daramaraja.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Jalan Raya Sumedang-Wado yang masuk dalam wilayah tenggelam karena pembangunan Waduk Jatigede itu tergenang lebih cepat dari perkiraan. "Karena curah hujan tinggi akhirnya tergenang seharusnya jalan itu tergenang pada April nanti," kata.

Kawasan yang tergenang tepatnya di Kampung Betokmunjul, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja Sumedang. Jalan yang tergenang air mencapai 200 meter dengan ketinggian 1,2 meter. (tya/ern)