Senin siang (15/2/2016), detikcom menyambangi Baso Semar yang buka 24 jam di Jalan Cihampelas. Sejumlah saksi yang mengetahui langsung insiden tersebut, baik itu pekerja Baso Semar dan juru parkir di lokasi kejadian, belum bisa ditemui lantaran bertugas malam. Namun pelayan Baso Semar sempat memperlihatkan rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan sekelompok pengendara motor merusak sejumlah mobil di area parkir kedai bakso tersebut.
CCTV di Baso Semar berada di ujung atas tembok halaman depan yang menghadap langsung ke Jalan Cihampelas atau area parkir konsumen. Nampak pada pukul 03.17 WIB, gerombolan pria yang diperkirakan lebih 20 sepeda motor, sempat berhenti sejenak di Jalan Cihampelas di depan Baso Semar. Ruas jalan tersebut satu arah.
Mereka datang dari arah atas atau perempatan Jalan Cihampelas-Jalan Djunjunan. Rekaman CCTV tidak begitu jelas karena situasi gelap dan gambar kurang fokus sehingga belum dapat dipastikan apakah mereka beratribut atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku tidak merangsek masuk ke area konsumen yang tengah menikmati sajian. Suasana jalan raya tersebut disesaki gerombolan bermotor. Hanya segelintir pelaku yang turun dari motor dan melancarkan serangan. Saat suasana gelap itu tiba-tiba terlihat sekelebat cahaya yang diduga bom molotov.
Cahaya itu menyala di depan toko Indomaret yang tidak terekam CCTV karena terhalang kios rokok. "Setelah pelaku pergi, api molotov itu disiram pegawai di sini (Baso Semar)," ucapnya.
Video ini tidak jelas merekam pelaku yang mengarahkan tembakan diduga menggunakan senjata air gun. Namun ada bukti kaca bagian depan kedai Baso Semar terdapat satu lubang. "Satu konsumen sempat kena (tembakan), tapi hanya memar saja," ujar pegawai itu.
Perilaku anarkis ini tidak berlangsung lama. Detik ke-45, para pelaku tancap gas ke arah bawah atau Jalan Wastukancana. Aksi brutal gerombolan bermotor yang terekam kamera CCTV di depan Baso Semar hanya 20 detik. Mereka turut melempari mobil lainnya yang parkir di samping Baso Semar.
"Ada pelaku terekam mengambil satu helm yang tersimpan di motor konsumen," ucap pegawai itu.
Setelah kejadian tersebut, konsumen dan pekerja Baso Semar berhamburan ke luar. Mereka melihat mobil yang baru saja ditimpuki pelaku. Seorang pegawai Baso Semar terlihat membawa satu ember untuk memadamkan api yang diduga berasal dari lemparan bom molotov.
Polrestabes Bandung masih menyelidiki kasus tersebut. Siapa pelaku dan apa motifnya tengah ditelusuri polisi. (bbn/ern)











































