Ditemui usai kunjungan ke Dinsos Jabar, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menyatakan Gafatar hadir memberikan solusi untuk masyarakat dalam hal penghidupan ekonomi, sehingga ajarannya dengan mudah masuk dan diterima warga.
"Ini jadi pembelajaran untuk kita semua bahwa Gafatar ini bukan semata-mata masalah keyakinan, tapi juga soal ekonomi. Karena kalau saya tangkap, alasan mereka mau ke Kalimantan itu karena ingin dapat kehidupan yang lebih baik. Dan mereka (Gafatar) ini bisa memberi solusi untuk itu," ujar Deddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya kebutuhan ekonomi, hadirnya Gafatar ini kemudian memberi solusi untuk masalah penghidupan ekonomi mereka, sehingga ajarannya dianggap benar. Secara bertahap lah, kita butuh guru yang baik supaya mereka bisa kembali," katanya.
Untuk kepulangan warga hari ini, Deddy berharap masing-masing kabupaten kota yang dititipkan dapat memberikan penanganan yang komprehensif pada para warga eks Gafatar sehingga mereka tidak menjadi beban saat kembali ke masyarakat di lingkungannya masing-masing.
"Kita akan evaluasi bagaimana warga ini setelah dipulangkan ke daerahnya. Jangan sampai mereka malah jadi masalah baru di tengah masyarakat. Kita akan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk ini, karena Gafatar ini saya pikir masalah nasional ya," tutur Deddy.
Jumlah warga Jabar eks yang dipulangkan hari ini yaitu 377 orang yang berasal dari 17 kabupaten kota di Jabar.
"Paling banyak dari Kota Depok sebanyak 139 orang," ujar Barnas Adjidin, Penanggung Jawab Warga eks Gafatar.
Total, sudah ada 1.322 orang warga Jabar yang telah dipulangkan dari Kalimantan ke Jabar dalam 4 gelombang.
Setelah dipulangkan, warga akan dibina oleh masing-masing kabupaten kota.
"Pembinaan lanjutannya seperti apa itu tergantung kabupaten kota masing-masing karena tidak ada regulasi khusus untuk itu. Jadi gimana kemampuan kabupaten kota, ada yang mampu memberikan modal dan kontrakan, ada yang hanya sebatas penampungan," tutur Adji. (tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini