Soal Konstruksi Bangunan, Aher Pilih yang Mahal namun Awet

Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengomentari hasil konstruksi bangunan sejumlah proyek. Menurutnya, jika kualitas bangunan kurang bagus hal itu bukan semata-mata kesalahan pelaku jasa konstruksi, namun bisa jadi karena anggaran yang kecil namun dipaksakan.

"Jangan pelaku konstruksi disalahkan terus. Bisa jadi bukan karena keahlian yang kurang, tapi karena harga satuannya yang rendah," ujar Aher dalam acara Musda XII Gapensi di Ballroom Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Selasa (9/2/2016).

Ia mengatakan, daripada membuat bangunan murah namun lebih cepat rusak lebih baik membuat bangunan yang biayanya lebih mahal namun awet.

"Murah itu justru mahal, karena cepat rusak sehingga selalu ada biaya perawatan. Lebih baik mahal, dan biaya perawatan yang tidak usah dikeluarkan bisa untuk membangun bangunan baru lainnya kan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Aher berharap para pelaku jasa konstruksi di Jabar bisa ikut mengambil peran dalam setiap proyek yang dilaksanakan di Jabar.

"Infrastruktur di Jabar ada banyak dan kita berjuang supaya Gapensi punya peran signifikan sehingga kita semua diuntungkan. Memang betul siapapun yang mengerjakan, end usernya tetap warga Jabar, tapi kita ingin jasa konstruksi dari Jabar bisa ikut terlibat," jelas Aher. (tya/ern)