Tegalega Bandung Direvitalisasi, Tak Boleh Ada Lagi Kendaraan yang Berseliweran

Tegalega Bandung Direvitalisasi, Tak Boleh Ada Lagi Kendaraan yang Berseliweran

Avitia Nurmatari - detikNews
Selasa, 09 Feb 2016 11:47 WIB
Ilustrasi/ Taman Balai Kota Bandung/Foto: Avitia/detikcom
Bandung - Setelah dua tahun memegang desain revitalisasi kawasan Tegalega, akhirnya Pemkot Bandung akan segera melelang pembangunan tahap satu. Nantinya tidak ada lagi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang seliweran di area taman konservasi tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya, untuk revitalisasi tahap satu, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 19 miliar dari dana APBD Kota Bandung.

"Sekarang lagi persiapan lelang. Desain dan maketnya sudah ada," ujar Arief saat dihubungi detikcom melalui telepon, Selasa (9/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsep revitalisasi ruang publik seluas 16 hektar tersebut yakni memperbaiki sarana yang ada, termasuk kolam renang yang ada di kawasan.

"Memperbaiki sarana tapi tidak mengubah kawasan konservasi. Kawasan konservasi itu yang ada tanaman yang ditanam 105 kepala negara Asia Afrika," beber Arief.

Area plaza untuk upacara maupun plaza yang terdapat Tugu Bandung Lautan Api (BLA) juga akan diperbaiki. "Pokoknya konsepnya nanti tidak ada lagi area yang dilalui motor dan mobil. Harus jalan kaki," kata Arief.

Rencananya, kawasan Tegalega juga tidak akan lagi berpagar dan retribusinya akan disesuaikan. "Nanti kalau sudah direvitalisasi dan direvisi Perda (Perda retribusi Tegalega) kita akan sesuaikan," pungkasnya. (avn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads