"Senang, bisa ketemu ibu lagi," ujar Amalia (33) warga Bogor.
Ia sudah empat bulan hijrah ke Kalimantan bersama suami dan dua anaknya. Setelah pulang nanti Amalia mengaku belum tahu bagaimana akan memulai kembali hidupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lain lagi dengan Burhan asal Sukabumi mengaku tidak punya perasaan khusus terkait kepulangannya.
"Dibilang senang ya enggak, dibilang sedih juga enggak. Gimana ya. Enggak ada perasaan apa-apa tuh," tutur Burhan sambil menggendong anaknya.
Pasalnya ia masih bingung harus memulai hidupnya di kampung halaman. Karena seluruh aset dan hartanya ada di Kalimantan.
"Sudah 6 bulan saya di Kalimantan untuk membangun hidup baru. Sekarang ditinggalkan," katanya.
Sementara itu, terlihat ada seorang ibu yang menangis sejak pembacaan kalimat syahadat.
Ia terus menerus menyeka matanya dengan sapu tangan. Namun ia enggan menjawab saat ditanya kenapa menangis.
"Sudah, enggak apa-apa," kata suaminya. Sementara ibu itu terlihat terus menangis.
(tya/ern)