Curhat Warga eks Gafatar pada Gubernur Jabar

Bandung - Sebanyak 195 orang warga Jabar eks Gafatar yang ditampung oleh Dinas Sosial Jabar mendapat kesempatan bertemu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Jumat (29/1/2019). Seorang warga, Arif Pranowo mewakili warga lainnya menyampaikan curhatannya terkait apa yang mereka rasakan. Antara lain soal pemberitaan yang tak berimbang hingga soal kejelasan aset dan nasib mereka kedepan.

Saat Aher memberi kesempatan warga untuk menyampaikan sesuatu, Arif maju dan menyampaikan unek-uneknya.

"Tolong pada media elektronik dan yang lainnya. Beritakan tentang kami secara imbang. Jangan memberitakan kami negatif," ujar Arif.

Kedua, Arif mengatakan bahwa selama ini sebagian dari mereka hidup sebagai petani di Kalimantan sehingga ia berharap mereka bisa dimediasi untuk bisa kembali bertani dan aset mereka kembali.

"Kami harapkan bapak bisa memediasi supaya kami punya lokasi bertani atau modal aset yang kami tinggalkan bisa kembali," katanya.

Selain itu Arif pun mengeluhkan soal dakwah yang mendiskreditkan mereka.

"Ini hari Jumat, tolong mulai hari ini jangan berikan pandangan yang tidak seimbang. Jangan lagi ada dakwah yang mendiskreditkan kami. Seperti kami pernah melihat remaja berkerudung menggunakan atribut yang kosannya kami ini berbuat jahat, kriminal," tutur Arif.

Atas curhat Arif tersebut Aher mengatakan bahwa ia akan berupaya mengakomodir keinginan mereka.

"Kalau saya sih tidak punya pikiran buruk. Yang saya tahu kita ini bersaudara dan kami hadir di sini untuk memberikan pelayanan terbaik," jawab Aher. (tya/ern)