"Sudah dua kali anak-anak mendapatkan trauma healing. Hari ini mereka sudah terlihat cair," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Jabar Tatang Subarna saat ditemui di lokasi penampungan.
Ia mengatakan, sebelumnya anak-anak tersebut terlihat tertutup dan kurang ceria. "Apalagi saat pertama datang. Mereka pada kuyu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tatang menyebutkan dari hasil pendataan ada 195 warga Jabar korban Gafatar yang dibawa dari Bambu Apus Jakarta Timur. Sebelumnya data yang dilansir sebelum pendataan ulang yaitu 192 orang.
"Ternyata ada 3 bayi yang tidak terhitung. Ada yang baru 2 minggu, 2 bulan dan 4 bulan," sebut Tatang.
Dari jumlah tersebut, 103 orang adalah orang dewasa dengan rincian 55 orang laki-laki dan 48 orang perempuan, 59 orang anak-anak yang terdiri dari 36 laki-laki dan 23 perempuan serta 33 balita yang terdiri dari 17 laki-laki dan 16 orang. (tya/ern)