"Hasil pengecekan ada 439 warga Jabar eks anggota Gafatar yang berada di Kalimantan Barat," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono via telepon, Jumat (22/1/2016).
Pudjo menjelaskan, seluruh warga Jabar itu bergabung bersama eks Gafatar lainnya dari Jateng, Jatim, Yogyakarta, Jakarta dan Banten. Mereka sempat tinggal di empat kabupaten yang masuk wilayah Kalimantan Barat yaitu Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Kubu Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia merinci, warga Jabar yang ditampung dari Kabupaten Mempawah sebanyak 207 orang, Kabupaten Bengkayang ada 205 orang dan Kabupaten Sambas tercatat tujuh orang. Selain itu, sambung Pudjo, sedikitnya 20 warga Jabar dari Kabupaten Kubu Raya sudah ditampung di Kipan B Yonif 643/Wns.
"Mereka secara bertahap akan dipulangkan," ujar Pudjo.
Lebih lanjut Pudjo menuturkan, pada Jumat ini sebagian warga Jabar, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing, bersama rombongan eks Gafatar dari provinsi lain rencananya dipulangkan menggunakan KRI Teluk Amboina menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. Warga Jabar dipulangkan itu berdomisili di Bandung, Depok, Bekasi, Tasikmalaya, Bogor, Cirebon, Kuningan dan Garut.
"Nanti kami berkoordinasi dengan Pemda Jabar soal bagaimana teknis penjemputan," kata Pudjo. (bbn/ern)