Bantah Gabung Gafatar, Ini Alasan Ibu dan 2 Anak Asal Garut Tinggalkan Rumah

Bandung - Sejak 28 Desember 2015 lalu Winarti (42) dan dua anaknya yaitu Sri Putri Rahma (17) dan Andi Permana (10), diam-diam meninggalkan rumahnya di Garut. Keluarga panik bukan kepalang, lalu melaporkannya ke Polda Jabar. Pihak keluarga menduga mereka pergi bergabung Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Winarti membantah meski keluarga memiliki bukti jika dia sebagai pengurus Gafatar Garut.

Winarti dan anaknya belum buka mulut kepada keluarganya perihal ke mana saja mereka pergi dan bersama siapa saja selama meninggalkan rumah. "Mereka bilang pergi dari rumah itu bukan gara-gara Gafatar," ucap Linda Ibrahim, perwakilan keluarga, saat dikonfirmasi via telepon, Senin (18/1/2015).

Linda menjelaskan, Winarti tetap keukeuh alasan pergi dari rumah berhari-hari bukan karena ikut kegiatan Gafatar yang disebut-sebut paham sesat. "Dia mengaku kesal karena urusan rumah tangga, bukan kaitannya dengan Gafatar," ujar Linda.

Meski Winarti beralasan seperti itu, keluarga masih menyimpan tanda tanya. Sebab, keluarga memiliki bukti jika Winarti sebagai salah satu pengurus Gafatar Garut. Selain itu, menurut Linda, Winarti mengakui kalau anaknya yaitu Putri baru lima bulan gabung Gafatar.

Sewaktu kembali pulang ke Garut pada Kamis (14/1) lalu, Linda melanjutkan, Winarti dan kedua anaknya tersebut nampak labil. "Omongannya ngaco. Secara psikologis terganggu," kata Linda.

Bahkan, menurut Linda, secara terang-terangan Winarti mengaku sudah berubah pemahaman akidahnya. Winarti menyebut saat ini menganut paham Millata Abraham yang diajarkan ormas Gafatar.

Keluarga saat ini fokus memulihkan kejiwaan Winarti dan kedua anaknya tersebut. Upaya dilakukan ialah meminta bantuan pemuka agama agar Winarti dan anaknya ini kembali ke ajaran Islam sesungguhnya. (bbn/ern)