Begini Kondisi 'Aneh' Warga Garut yang Sempat Hilang Diduga Gabung Gafatar

Begini Kondisi 'Aneh' Warga Garut yang Sempat Hilang Diduga Gabung Gafatar

Baban Gandapurnama - detikNews
Senin, 18 Jan 2016 11:55 WIB
Foto: screenshot Twitter Gafatar
Bandung - Tiga warga Kabupaten Garut, Winarti (42) dan dua anaknya yaitu Sri Putri Rahma (17) dan Andi Permana (10), akhirnya kembali ke rumah dengan kondisi selamat. Mereka sempat dilaporkan hilang oleh keluarga karena diduga gabung aktivitas ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Namun kondisi mereka ketika pulang nampak labil dan 'aneh'.

"Waktu pulang ke Garut, mereka terlihat lusuh dan lelah. Psikologi mereka terganggu. Terutama Winarti dan Putri. Omongannya ngaco," ucap Linda Ibrahim, perwakilan keluarga, saat dikonfirmasi via telepon, Senin (18/1/2016).

Winarti dan dua anaknya tersebut diam-diam meninggalkan rumah sejak 28 Desember 2015. Heriyadi Atmajaya melaporkan kepada Polda Jabar, pada Selasa (12/1) lalu, soal istri dan kedua anaknya hilang diduga direkrut Gafatar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hari kemudian atau tepatnya Kamis (14/1), Winarti dan dua anak itu akhirnya pulang ke Garut. Posisi mereka sempat terlacak  Polda Jabar tengah berada di Batam.  Sejak awal, pihak keluarga mencurigai kepergian Winarti dari rumah lantaran ikut kegiatan Gafatar.  

"Mereka tidak pernah ngaku selama pergi itu ke mana saja. Tapi memang kata pihak Polda Jabar, mereka sempat ada di Batam, sekitar perbatasan Singapura," ujar Linda yang merupakan adik Heriyadi.

Menurut Linda, Winarti juga menepis gabung Gafatar. Namun, dia menambahkan, pihak keluarga memiliki bukti berupa dokumen jika Winarti sebagai salah satu pengurus Gafatar Garut. "Tetapi Winarti menyebut kalau anaknya (Putri) baru lima bulan ikut Gafatar," tuturnya.

Lebih lanjut Linda menjelaskan, keluarga menilai Winarti dan Putri sudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang diduga bagian Gafatar. Hal tersebut terlihat dari perilaku Winarti dan Putri yang tidak seperti biasa saat kembali pulang.

"Sudah pasti dicuci otak. Putri menyebut kalau Gafatar itu benar. Katanya Gafatar itu bukan ISIS, tapi Gafatar mengajarkan kebaikan," kata Linda.

Beda lagi keyakinan Winarti yang secara terang-terangan mengaku pemahaman akidahnya sudah pindah haluan. "Winarti memang tak menyatakan gabung Gafatar. Tapi dia mengatakan hanya akidahnya kini berbeda. Winarti mengaku sudah pindah ke pemahaman Millata Abraham. Nah, Millata Abraham ini kan pemahaman yang diajarkan Gafatar," ujar Linda.

Paham Millata Abraham sudah dinyatakan sesat oleh ulama. Millata Abraham merupakan paham gabungan agama Yahudi, Nasrani dan Islam yang bertentangan dengan ajaran Islam. (bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads