Β
Di hadapan sekitar 700 peserta yang terdiri dari TNI, Polri dan Mahasiwa, Puan menekankan agar mereka bisa melakukan pendataan flora dan fauna khas Papua, juga pendataan dan pengkoordinasian batas wilayah di Papua Barat.
"Ini adalah ekspedisi yang ke 6. Saya berharap bisa melaksanakan tugas dalam mendata flora dan fauna yang ada di Papua Barat. Sehingga nantinya kita bisa mengetahui secara detil penataan yang dimiliki Papua Barat," ujar Puan.
Apalagi Papua memiliki tempat wisata berkelas dunia Raja Ampat. Puan berharap para peserta ekspedisi bisa mengekspor lokasi tersebut dan pulang dengan membawa banyak informasi dan manfat untuk Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Puan berharap para peserta ekspedisi bisa mendata batas wilayah agar tidak ada kepala suku yang bersinggungan terkait pembagian wilayah.
"Saya tadi meminta kepada Danjen Kopassus agar di wilayah perbatasan antar provinsi atau kabupaten kota diberikan tanda. Misal ini wilayah pulau mana, atau kota apa. Nanti akan dikoordianasikan dengan kemendagri bahwa ternyata di sini adalah batas satu wilayah dengan wilayah lain," ucap Puan.
Di akhir arahannya, Puan berharap ekspedisi ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk mengembangkan kapabilitas dan potensi diri para peserta.
"Ikuti bimbingan pimpinan dan koordinator dengan situasi yang belum kondusif, khususnya Papua. Jangan sampai terjadi apa-apa. Hormati kultur dan kearifan lokal," tandasnya. (avn/ern)











































