Dari Gerbang Pemakaman Pandu menuju Pasteur berjarak kurang lebih sekitar 200 meter. Dari gerbang pemakaman Pandu hingga pemakaman Belanda Ereveld Pandu jalannya cukup lebar, sekitar 4 meter. Namun dari Pemakaman Belanda Ereveld Pandu hingga Jalan Pasteur hanya selebar 1,5 meter.
Jalan itulah yang akan diperlebar sehingga cukup untuk sekitar dua mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Dibuat Jalan, 600 Makam di Kota Bandung akan Dipindahkan
Pantauan detikcom di sisi dan kanan jalan terdapat makam-makam yang sudah dibangun. Jenisnya hampir serupa kanan kiri, dibangun dengan material batu granit. Bangunannya kokoh. Bahkan ada juga yang dipagari.
Menurut Kepala TPU Pandu, Momon, kiri-kanan makam akan tergusur kurang lebih sekitar 5 meter. Hanya untuk sisi kanan yang mendekati Jalan Pasteur lebih luas terkena penggusuran.
"Karena kalau sebelah kiri kan ada Pemakaman Belanda, itu yang mengelola Kedutaan Besar. Tidak bisa diganggu gugat. Di sebelah kanan juga ada makam pahlawan itu bagaimana Skogar (staf komando garnisun) saja," terang Momon.
![]() |
Usia makam paling tua yang akan tergusur rata-rata sekitar tahun 1960-an. "Kalau yang di pinggir jalan ini usia 1998. Waktu 1996 ini masih jalan. Belum menjadi makam," terang Momon.
Baca juga: Penggusuran Makam TPU Pandu untuk Jalan di Bandung Ditolak Warga
![]() |
Makam Pandu memang strategis untuk dijadikan Jalan Pintas. Banyak pemotor dari kawasan Jalan Padjadjaran yang hendak ke Pasteur mengambil jalan pintas lewat Makam Pandu. Begitu pun dari Pasteur yang hendak ke Jalan Padjadjaran bisa memotong jalan lewat Makam Pandu. (avn/ern)