Dilarang Menikah Melangkahi Kakaknya, Pemuda di Ciamis Ini Gantung Diri

Bandung - Seorang pria lajang di Ciamis, Jawa Barat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban frustasi dilarang menikah oleh kakak kandungnya yang masih menjomblo.

Titin tak kuasa lagi menahan air mata mengetahui adik bungsunya, Aip Saripudin (25), tewas dengan cara mengenaskan. Perempuan muda ini terus menangis hingga akhirnya jatuh pingsan tak kuasa menahan kesedihan. Kerabat terpaksa mengevakuasinya menuju rumah tetangga untuk kembali disadarkan.

Aip, warga Sumberjaya, Cihaurbeti, Ciamis, Jawa Barat ditemukan tewas bunuh diri di belakang rumahnya. Tubuh korban tergantung di sebuah pohon nangka dengan menggunakan seutas tali tambang.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian (Foto: Deden Rahadian/detikcom)

"Berdasarkan keterangan dari keluarga, beberapa hari lalu korban bilang pengen nikah, tapi kata kakaknya jangan mendahului karena kakaknya belum menikah," ujar Kapolsek Cihaurbeti AKP Dies Ratmono di rumah duka, Kamis (7/1/2015).

Sebelum ditemukan tewas, korban menunjukkan gelagat yang berbeda dari sehari-harinya. "Tak hanya sering uring uringan/ korban juga cenderung berontak. Keluarga tidak melarang korban menikah tetapi harus memiliki bekal yang cukup serta pekerjaan layak," tambah Dies.

Sementara itu kakak korban Titin, mengatakan adiknya merupakan sosok yang baik selama ini. "Kita suka ngasih tahu kalau pengen cepet nikah  harus usaha yang bener dan kumpulin bekal," katanya.

Usai dimandikan, jenazah korban langsung dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum desa setempat.

(ern/ern)