Festival Samping Jangkung Gelung, Fashion Show Baju Sunda Berkonsep Jalanan

Purwakarta - Lenggak lenggok para model di panggung fashion show jalanan bertajuk 'Samping Jangkung Gelung Jucung' memukau ribuan masyarakat yang datang untuk menyaksikannya.

Fashion show yang digelar di area Tjeplak Kuliner, Jalan K Kornel Singawinata, Kabupaten Purwakarta itu diikuit oleh 42 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Mereka secara bergantian memamerkan busana khas sunda yang sarat akan filosofi yang berbeda antara satu busana dengan lainnya.

Samping Jangkung sendiri selama ini dikenal sebagai pakaian khas sunda yang digunakan oleh para wanita jaman dulu. Pakaian tersebut memiliki filosofi gesit, cepat, namun tetap cantik juga anggun untuk digunakan.

Sementara Gelung Jucung adalah trend mode rambut wanita sunda dengan tatanan rambut berdiri ke atas memiliki makna ulet, kuat, serta melambangkan sosok yang pekerja keras sesuai dengan karakter orang sunda.

"Acara ini adalah ajang promosi kebudayaan sunda dengan cara yang lebih modern," ucap Kabid Pariwisata Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, di sela-sela acara, Sabtu (26/12/2015).

Soal lokasi, Asep mengaku mendesain acara digelar secara terbuka yakni di panggung catwalk yang berada di tengah jalan agar semua masyarakat bisa melihat juga mempelajari fashion show pakaian sunda yang dibalut nuansa modern itu. Acara yang dimulai sejak pukul 20.30 WIB itu pun berlangsung meriah. Deretan model pemula hingga profesional mulai dari anak-anak hingga ABG berlenggak-lenggok memperagakan busana yang berwarna-warni.

Fashion show yang pertama kali diselenggarakan ini pun tak hanya diikuti oleh peserta dari Purwakarta, namun beberapa di antaranya berasal dari berbagai daerah di Jabar seperti Cimahi, Bandung, Karawang, Bekasi, dan Subang.
(Hbb/Hbb)