Sekitar 5 tim gegana dengan senjata lengkap dan membawa alat deteksi bom, memasuki gereja tiga lantai itu. Tim memeriksa setiap lantai, mulai dari lantai teratas, tempat misa dan kebaktian digelar. Mereka memeriksa deretan kursi jemaat dan juga mimbar. Toilet pun tidak luput dari pemeriksaan. Sekitar 30 menit mereka menyisir.
"Mudah-mudahan Natal tahun ini aman. Pengamanan dari polisi dan TNI sangat membantu," ujar pengurus gereja, Ferry Juari, ditemui di sela-sela pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain Gereja Ka Im Tong, empat gereja lainnya yang akan diperiksa yaitu Gereja Santa Laurentius di Jalan Setiabudi, GII di Jalan Cikapayang, Gereja Santa Audlia di Jalan Cikutra dan Gereja Katedral di Jalan Merdeka.
Sementara itu Kapolsek Cicendo Kompol Ryky Widya Muharam menyatakan dari hasil penyisiran tim jibom Gegana Polda Jabar tidak ditemukan barang yang mencurigakan. "Nanti pada saat kegiatan, kita pun akan melakukan pengamanan dengan memeriksa barang yang dibawa jemaat. Makanya kami sarankan agar para jemaat hanya membawa Alkitab saja," ujarnya.
Di wilayah Cicendo, ada tiga gereja yang menampung jemaat 1.000 hingga 1.500 orang. Polisi akan melakukan penjagaan di setiap gereja.
(ern/try)