Ia mengaku bangga, selama 24 tahun mengabdi sebagai penyapu jalan, Marwoto sangat bersuka cita saat kota tercintanya meraih piala bergengsi tentang Lingkungan dan Kebersihan itu.
"Bangga lah, sudah beberapa tahun enggak dapat. Saya alami waktu wali kotanya Pak Ateng, Pak Wahyu Hamijaya, sekarang baru dapet lagi waktu Pak Ridwan Kamil, saya sangat bangga," ungkapnya kepada detikcom di Jalan Wastukancana, Kamis (3/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan kesadaran warga menjaga kebersihan semakin baik. Saya sering melihat banyak yang membuang puntung rokok, bahkan membuang di depan saya," ungkapnya.
Sehari-hari Marwoto bekerja menyapu jalan sejak pukul 04.00 WIB hingga 10.00 WIB. Ia diberi upah oleh PD Kebersihan skitar 1,7 juta. Marwoto berharap pemeritah bisa lebih mensejahterakan penyapu jalan.
"Ya mudah-mudahan lebih sejahtera ke depannya," ujar bapak dari 4 anak ini.
Ditemui di tempat yang sama relawan sampah Kota Bandung, Pak Sariban mengungkapkan kebanggaannya. Ia juga berharap masyarakat lebih banyak yang peduli.
"Saya bangga dan berharap warga Bandung tidak hanya jadi Penonton, tapi pelaku. Mulai sekarang coba agar tidak buang sampah sembarangan," tandasnya. (avi/ern)