Meskipun hidup di gang sempit, bukan berarti mereka tak bisa bercocok tanam. Tembok kosong dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Mulai dari tomat, terong, cabai dan lainnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peralatan yang digunakan juga memakai barang yang sudah tak terpakai. Seperti ember bekas, botol plastik bekas dan bambu-bambu.
Warga pun kini ikut memanen hasilnya. Ada terong, tomat cery, cabai rawit, cabai merah, kol, caisim, semuanya bisa dipetik saat dibutuhkan.
Inisiatif warga itu mendapat acungan jempol dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Emil itu berharap kebun gantung itu bisa menjadi unggulan warga setempat.
![]() |
"Ini bagus, buktinya bisa kan urban farming tanpa pakai lahan. Ini bisa jadi program unggulan. Kan bagus kalau seperti ini, daerah lain bisa mencontoh," ungkapnya.
(avi/ern)