Insiden Bandros, RS Borromeus: Andy Meninggal di Ruang ICU

Insiden Bandros, RS Borromeus: Andy Meninggal di Ruang ICU

Avitia Nurmatari - detikNews
Jumat, 30 Okt 2015 18:34 WIB
Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Andy Setiawan Haryanto (20), mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan yang jatuh dari atas bus wisata Bandung Tour on Bus (Bandros) Rabu lalu meninggal dunia Kamis (29/10/2015) malam. Sebelumnya Andy dirawat di ICU rumah sakit yang berada di Jalan Ir H Djuanda tersebut.

Menurut Sekretaris RS Santo Borromeus Bandung Cornelius Rukmana, Andy dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (29/102015) malam sekitar pukul 19.10 WIB.

"Memang benar pasien bernama Andy Setiawan Haryanto meninggal dunia 29 Oktober 2015 di ruang rawat inap intensif atau ICU," kata Cornelius saat dikonfirmasi wartawan, di RS Santo Borromeus, Jumat (30/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cornelius menambahkan, Andy masuk RS Santo Borromeus pada tanggal 28 Oktober 2015, melalui Instalasi Gawat darurat (IGD). Dari IGD, Andy kemudian dirujuk ke ruang ICU.

"Andy meninggal di ruang ICU. Kemudian jenazah dibawa langsung oleh keluarganya sekitar dua jam setelah dinyatakan meninggal," terang Cornelius.

Sementara terkait kondisi fisik, penanganan medis dan penyebab kematian Andy, pihak RS Santo Borromeus tidak bisa memberikan keterangan. Pihak keluarga meminta agar rumah sakit tidak memberikan keterangan terkait kondisi medis Andy.

"Terkait dengan diagnosa dan penyebab meninggalnya korban, pihak rumah sakit sudah menginformasikan ke pihak keluarga. Oleh karena itu, dalam hal ini terkait dengan kondisi pasien pihak rumah sakit tidak berwenang menginformasikan," jelas Cornelius.

Pihak RS Santo Borromeus Bandung juga membenarkan kedatangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menemui keluarga korban ke rumah sakit pada Kamis (29/10/2010) malam.

"Sesuai informasi di ICU, pak wali kota memang datang menjenguk menyampaikan bela sungkawa," tandasnya. (avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads