Ini Kabel yang Menjerat Andy Saat di Atas Bandros hingga Terjatuh dan Meninggal

Ini Kabel yang Menjerat Andy Saat di Atas Bandros hingga Terjatuh dan Meninggal

Baban Gandapurnama - detikNews
Jumat, 30 Okt 2015 18:04 WIB
Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Seorang penumpang Bus Bandros, Andy Setiawan Haryanto (19), meninggal setelah terjatuh akibat terbentur kabel yang melintang di atas Jalan Wastukancana, Kota Bandung. Ini lokasi tempat kejadian mahasiswa Universitas Parahyangan (Unpar) terkena kabel saat berada di tingkat dua bus rekreasi itu.

"Memang waktu kejadian, saya enggak jualan. Tapi kata orang-orang di sini, penumpang Bandros jatuh kena kabel telepon itu," ucap pemilik kios rokok di sambil menunjuk kabel melintang dari area Balai Kota ke seberang kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jumat (30/10/2015).

Pantauan di Jalan Wastukancana atau sepanjang area Balai Kota Bandung (depan Gedung Bank Indonesia hingga Masjid Al Ukhuwah), terdapat sekitar tujuh bentangan kabel listrik dan telepon. Ruas jalan satu jalur itu memang ramai seliweran kendaraan bermotor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus Bandros dua tingkat memiliki tinggi sekitar 3,2 meter. Sementara kabel melintang itu tingginya 4 hingga 7 meter. Jika diilustrasikan Bandros melaju secara garis vertikal, kabel-kabel itu posisinya horizontal di atas jalan.

Kendaraan Bandros saat memasuki Jalan Wastukancana atau dimulai di depan Gedung Bank Indonesia hingga gerbang utama Balai Kota Bandung akan melintasi untaian tiga kabel berbeda jarak. Setelah gerbang Balaikota hingga depan kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, Bandros akan melewati dua kabel lainnya atau kabel keempat dan kelima.



Andy tersangkut kabel listrik di titik kelima atau depan kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, tak jauh dari Masjid Al Ukhwah. Kabel itu tingginya sekitar 4 meter dengan kondisi lebih rendah dibandingkan kabel sebelumnya. Artinya, sewaktu Bandros melaju serta posisi Andy berada di lantai dua, untaian kabel pertama hingga keempat dilalui lancar atau tanpa hambatan.

Menurut polisi, dari kesaksian sejumlah saksi, saat itu Andy tengah selfie dengan posisi badan melawan arah bus yang dinaikinya. Kemungkinan besar karena posisinya membelakangi itu, ia tidak melihat ada bentangan kabel. Baik sopir maupun guide, mengaku sudah memperingatkan para penumpang agar berhati-hati saat melintasi kawasan banyak kabel dan ranting pohon.

(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads